Purging vs Breakout: Apa Sih Perbedaannya?
Hi JUJU Gang! Pengalaman menggunakan skincare routine pertama kali pasti menjadi pengalaman yang tak terlupakan. Apalagi jika pengalaman tersebut menjadi pelajaran yang berharga di kedepannya. Hampir semua orang pernah mengalami purging dan breakout, tetapi tidak semuanya mengerti ataupun kadang mereka tertukar antara keduanya. Di artikel kali ini kita akan membahas perbedaan antara purging dan breakout, simak terus ya!
Pengertian Purging & Breakout
Purging adalah istilah yang digunakan untuk pembersihan kulit. Menurut pengertiannya, purging merupakan kondisi kulit yang mengalami reaksi pembersihan dan regenerasi akibat penggunaan produk skincare. Purging umumnya akan muncul setelah penggunaan skincare baru yang digunakan dengan tujuan untuk meregenerasi kulit, menjadikan kulit terlihat lebih segar dan bersih, sehingga tampak lebih sehat.
Breakout adalah reaksi akibat ketidakcocokan kulit dengan produk skincare yang digunakan dan menyebabkan iritasi pada kulit. Breakout dapat mudah diketahui jika iritasi disebabkan oleh produk skincare yang tidak mengandung bahan eksfoliator yang dapat memicu pergantian kulit. Selain karena produk skincare, breakout juga dapat disebabkan oleh stres, pola makan yang buruk, dan pola hidup yang kurang sehat.
Ciri-ciri Purging & Breakout
Purging dapat diidentifikasi dengan adanya pengelupasan kulit. Biasanya sel kulit mati akan muncul ke permukaan yang menyebabkan kulit kering lalu terjadi pengelupasan. Ciri-ciri lainnya adalah timbul rasa gatal ringan, kemerahan, timbul komedo, jerawat, bruntusan kecil, lalu kulit menjadi lebih sehat dan tampak cerah.
Purging dapat menyebabkan timbulnya komedo, bruntusan, bahkan jerawat karena bersamaan dengan terangkatnya lapisan kulit lama, muncul pula sebum, serpihan kulit mati, dan kotoran yang mengendap. Itulah sebabnya purging dapat menyebabkan komedo, bruntusan, dan jerawat sebelum kulit membaik dan menjadi tampak lebih cerah.
Ciri-ciri breakout adalah munculnya jerawat yang lebih lama hilang, dan muncul di area kulit yang belum pernah berjerawat sebelumnya. Ukuran jerawat juga lebih besar dibandingkan jerawat akibat purging, dan umumnya membutuhkan waktu sekitar 8-10 hari untuk muncul, matang, dan menyusut.
Cara Mencegah Purging & Breakout
Cara mencegah purging adalah dengan menggunakan produk yang mengandung retinol. Retinol terbukti dapat meminimalkan efek samping dari purging. Menurut studi yang dilakukan oleh University of Michigan Health Systems, retinol merupakan obat yang ampuh untuk mengobati dan mencegah pembentukan jerawat karena bersifat antiinflamasi. Retinol sebaiknya digunakan secara bertahap, yaitu 2 kali pada minggu pertama, kemudian 3 kali pada minggu berikutnya. Kamu juga bisa mempelajari tentang metode skin cycling disini. Selain dari pencegahan menggunakan retinol, kamu juga perlu untuk menjaga kesehatan dan kebersihan kulit. Sebaiknya kamu menghindari faktor stres, menjaga pola makan teratur, istirahat, serta mengonsumsi air putih yang cukup.
Breakout dapat dicegah dengan menggunakan produk skincare baru secara bertahap, misalnya di minggu pertama kamu dapat menggunakan skincare baru tersebut setiap 3 hari sekali, lalu di minggu berikutnya kamu bisa menggunakannya setiap 2 hari sekali, dan begitu pula seterusnya. Dengan begitu kulit akan lebih terbiasa dengan zat-zat baru yang kontak dengan kulit. Namun jika iritasi semakin memburuk dan jerawat semakin parah setelah menggunakan skincare baru tersebut, sebaiknya kamu segera menghentikan penggunaannya.
Sama seperti pencegahan purging, faktor kesehatan dan kebersihan juga menjadi hal penting untuk mencegah breakout. Biasakan untuk mencuci muka secara rutin minimal 2 kali sehari, bedakan handuk untuk muka, badan, atau rambut, serta hindari memencet jerawat. Jika breakout semakin parah sebaiknya kamu segera berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan penanganan. Untuk mengobati jerawat yang muncul kamu dapat menggunakan benzoil peroksida, asam salisilat, atau sulfur.
Nah, itulah beberapa perbedaan dari purging dan breakout dan cara mengatasinya yang kamu harus ketahui. Semoga bermanfaat ya, JUJU Gang!
(Tsani Farhanah Hamdaini)