Pregnancy & Breastfeeding Skincare: How To Choose
Memiliki kulit yang sehat dan cerah adalah impian semua wanita. Namun, saat sedang hamil, perubahan hormon dapat menyebabkan munculnya beberapa masalah kulit wajah yang sudah umum dialami oleh ibu hamil seperti berikut.
Flek hitam pada wajah
image source: http://www.alqimmah.com.sa/en/the-different-skin-types-how-to-determine-the-skin-type-and-take-care-of-it-2/
Flek hitam yang muncul pada wajah atau yang biasa dikenal dengan pregnancy mask ini kerap timbul di beberapa bagian wajah seperti di pipi, dahi, hidung dan atas bibir. Untuk mengatasinya, kamu tetap harus menggunakan sunscreen setiap harinya.
Jerawat hormonal
image source: http://www.alqimmah.com.sa/en/the-different-skin-types-how-to-determine-the-skin-type-and-take-care-of-it-2/
Saat hamil, perubahan hormon dapat menyebabkan kelenjar minyak memproduksi lebih banyak sebum dan akhirnya meningkatkan risiko jerawat
Apakah boleh memakai skincare ketika hamil dan menyusui?
image source: https://www.freepik.com/
Saat sedang hamil dan menyusui, kamu tidak bisa asal memilih produk skincare karena bisa saja kandungan yang terdapat pada produk tersebut mengandung bahan berbahaya yang berpengaruh terhadap perkembangan tumbuh janin. Sampai saat ini belum belum banyak penelitian tentang kandungan skincare pada ibu hamil dan menyusui.
Namun, bukan berarti kamu tidak bisa melakukan perawatan wajah saat hamil dan menyusui. Kamu tetap bisa merawat wajah dengan mengurangi efek negatif dari produk skincare. Untuk mengurangi efek negatif dari produk skincare kamu bisa melakukan beberapa hal berikut sebelum memakai produk skincare:
- Sebelum membeli, pastikan produk skincare sudah terdaftar di BPOM.
- Perhatikan komposisi bahan aktif dalam skincare tersebut.
- Melakukan test patch terlebih dahulu sebelum menggunakan produk. Caranya, kamu bisa mengoleskan sedikit produk di bagian lengan dan tunggu selama kurang lebih 24 jam.
- Jika timbul reaksi alergi pada saat patch test, segera konsultasikan ke dokter.
(Sherii Ihsani)