Mengapa Stres Dapat Menyebabkan Jerawat?
Hi JUJU Gang! Apakah kamu pernah menjumpai kondisi kulit saat merasa lelah, cemas, dan stres? Apakah kondisi stres dan munculnya jerawat memiliki hubungan? Mari kita simak di artikel berikut ini!
Hubungan Stres Dengan Jerawat
Pada saat seseorang mengalami stres, hormon stres meningkat dan memicu kelenjar minyak untuk memproduksi lebih banyak minyak daripada biasanya. Kemudian minyak dapat bercampur dengan kotoran atau sisa make up dan akhirnya memunculkan jerawat. Selain itu, kondisi stres juga dapat menghambat distribusi nutrisi di kulit sehingga jerawat membutuhkan waktu lebih lama untuk sembuh. Hal ini berbeda dengan jerawat yang sering muncul saat menstruasi. Jerawat yang muncul saat menstruasi kemungkinan besar disebabkan oleh aktivitas hormonal dan bukan merupakan jerawat stres. Perubahan hormonal terutama peningkatan kadar androgen saat menstruasi memiliki efek yang menstimulasi kelenjar minyak dan muncullah jerawat hormonal.
Stres emosional juga dapat memicu peningkatan hormon stres kortisol yang dapat memicu respon sistem dalam tubuh. Kortisol adalah kunci yang menyebabkan timbulnya jerawat stres. Kortisol yang meningkat dapat mengganggu kadar hormon yang mengatur keseimbangan kelenjar minyak (sebum). Saat kelenjar minyak berlebih dapat menyebabkan pori-pori tersumbat dan timbul jerawat.
Cara Mengatasi Jerawat Akibat Stres
Cara mengatasi jerawat akibat stres sama dengan cara merawat jerawat pada umumnya. Kamu dapat menggunakan asam salisilat, mengompres dengan air hangat atau dingin untuk meminimalisir rasa sakit dan kemerahan, serta hindari kontak dengan tangan.
Jerawat akibat stres dapat dihindari dengan mengganti rutinitas atau mengelola faktor akibat stress tersebut. Coba untuk menenangkan diri dengan cara berlibur atau hangout dengan teman-teman. Sangat disarankan juga agar menjaga pola hidup sehat seperti istirahat yang cukup, konsumsi sayuran, buah-buahan, air putih, hindari makanan berminyak, serta jaga kebersihan produk-produk yang kontak langsung dengan kulit. Jika jerawat stres yang dialami tak kunjung sembuh dan malah lebih banyak, sebaiknya kamu segera berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.
Nah, itulah penjelasan dari hubungan stress yang dapat menyebabkan munculnya jerawat. Semoga bermanfaat ya JUJU Gang!
(Tsani Farhanah Hamdaini)