4 Metode Skincare Viral Di Tahun 2022! Kamu Udah Pernah Coba Yang Mana Aja Nih?
Hi JUJU Gang! Tidak terasa kita sudah berada di minggu terakhir tahun 2022. Banyak sekali eksperimen-eksperimen beauty yang dilakukan oleh para dokter dan influencer, tidak sedikit dari mereka yang akhirnya menjadi viral. Berikut adalah 4 metode skincare yang viral di tahun ini. Simak terus ya!
Kombinasi Vitamin C dan Sunscreen
Kalian pasti sudah pernah dengar tentang kombinasi beberapa jenis skincare yang memiliki efek baik saat dipadukan. Salah satunya adalah kandungan Vitamin C dipadukan dengan produk sunscreen. Banyak sekali influencer yang menyatakan bahwa perpaduan kedua produk tersebut memberikan efek glowing, kulit terasa sehat, dan cerah.
Para dermatologis pun mengatakan bahwa kedua kandungan dalam produk tersebut memang memberikan efek positif saat dipakai bersamaan.

Sunscreen sendiri memiliki fungsi utama untuk melindungi kulit dari paparan sinar matahari. Ada dua jenis sunscreen yaitu, yang bekerja dengan cara menyerap ke dalam kulit atau dinamakan chemical sunscreen, dan yang bekerja dengan cara memantulkannya ke luar atau disebut sun blocking.
Sedangkan Vitamin C umumnya digunakan sebelum sunscreen sehingga akan menjadi lapisan pelindung tambahan di bawa sunscreen. Vitamin C merupakan agen antioksidan yang berfungsi untuk melindungi kulit dari radikal bebas dan juga sinar matahari. Mengkombinasikan kedua produk diatas secara bersamaan, dapat memberikan proteksi terhadap sinar matahari, efek anti aging, anti inflamasi, memperkuat skin barrier, dan mengatasi masalah hiperpigmentasi.
Produk Untuk Skin Barrier
Menurut Alodokter, skin barrier adalah lapisan terluar kulit yang berfungsi memproteksi kulit dan tubuh. Jaringan skin barrier terdiri dari kolesterol, asam lemak, dan ceramide. Skin barrier ini dapat rusak oleh beberapa faktor, seperti lingkungan yang terlalu lembab atau kering, terlalu sering terpapar sinar UV, terlalu sering melakukan eksfoliasi, perawatan kulit yang buruk, pola hidup yang kurang sehat, dan juga penggunaan obat-obatan tertentu seperti steroid.
Skin barrier dapat menurun kemampuannya sesuai dengan bertambahnya usia seseorang. Skin barrier yang rusak akan menimbulkan beberapa tanda dan gejala, seperti kulit terasa kering, kasar, gatal, bersisik, pecah-pecah, berkerut, atau mengalami perubahan warna.
Di tahun ini ramai diluncurkan produk skincare yang memiliki fungsi untuk melindungi dan menutrisi skin barrier. Produk skin barrier umumnya mengandung ceramide yang terbukti dapat membantu mengurangi gejala akibat rusaknya skin barrier. Selain ceramide, ada pula bahan-bahan seperti hyaluronic acid dan glycerin yang mampu mencegah dan memperbaiki kerusakan skin barrier dengan menjaga kelembaban kulit.
Skin Cycling
Skin Cycling adalah teknik perawatan kulit yang dilakukan selama 4 malam, yakni terdiri dari 2 malam perawatan kulit, dan 2 malam pemulihan kulit. Metode ini pertama kali dikenalkan oleh seorang dokter kulit bernama Whitney Bowe.
Pada malam pertama, fokus untuk membersihkan, pengelupasan / eksfoliasi, dan melembabkan kulit. Direkomendasikan untuk menggunakan produk eksfoliasi yang mengandung bahan asam alfa atau beta hidroksi.
Malam kedua, fokus pada membersihkan, mengaplikasikan perawatan retinoid, dan melembabkan. Retinoid digunakan untuk membantu mempercepat pergantian sel kulit, mengobati jerawat, memudarkan hiperpigmentasi, mengurangi garis halus, dan kerutan. Untuk pemula, sebaiknya menggunakan retinoid dengan kadar rendah terlebih dahulu agar tidak terlalu keras di kulit.
Malam ketiga dan keempat fokus untuk waktu pemulihan atau waktu kulit beristirahat. Direkomendasikan untuk mengaplikasikan hydrating serum atau pelembab yang bebas dari fragrance, serta mengandung bahan-bahan hyaluronic acid, ceramide, dan glycerin.
Blue Light Protection
Blue light adalah jenis cahaya tampak yang dianggap sebagai jenis cahaya berenergi tinggi. Cahaya dari TV, LED, lampu neon, dan gadget yang sedang kalian gunakan adalah salah satu contoh blue light. Paparan blue light dapat menembus jauh lebih dalam ke dalam kulit daripada sinar UV.
Beberapa efek buruk dari paparan blue light adalah meningkatkan hiperpigmentasi, membuat dark circles (mata panda) lebih buruk, meningkatkan garis halus dan kerutan, serta menyebabkan penuaan dini pada mata. Ada beberapa peneliti yang masih meragukan dampak blue light ke kulit kita, tetapi ada baiknya untuk tetap berhati-hati dan melakukan pencegahan dengan menggunakan produk skincare untuk blue light protection.
Nah, itulah 4 skincare trik yang sedang viral di tahun 2022. Dari keempat metode tersebut mana saja yang sudah pernah kamu coba dan bagaimana hasilnya di kulitmu? Semoga artikel kali ini bermanfaat ya, JUJU Gang!
(Tsani Farhanah Hamdaini)